AP'08 Trip 92)

suasana Loket imigrasi harbourfront singapore

Aku tertahan di loket Imigrasi singapore... seorang petugas membawaku keruang kantor... dia bertanya, meyakinkan bahwa kedatanganku ke singapura adalah untuk pertama kalinya.
Aku hanya memikirkan Dimi, teman Malaysiaku.... yang kutahu dari surat elektroniknya, dia tak hanya menjemputku malam itu.... Tapi Juga sahabatkami Stuart, seorang Australia yang juga akan duduk di meja Juri bersamaku, lalu rombongan peserta China, Rombongan dari Taiwan dan Hongkong...
Semoga proses di kantor imigrasi ini tidak lama..... dan jadwal Dimi tak terganggu karena keterlambatanku malam itu.

Aku mengeluarkan surat undangan Juri yang dikirimkan oleh Colin Wan, ketua acara AP 2008. Tanpa banyak pertanyaan dan hanya duduk kurang dari 2 menit, akhirnya petugas imigrasi itu berdiri, tersenyum menyalamiku sambil mengatakan "Enjoy your trip in Singapore!"
aku keluar dan bergegas keluar...
Dimi melompat-lompat melambaikan tangannya ke udara... dia menubruk dan memeluku dengan erat... "Welcome to AP 2008 Ros... Welcome to Singapore!!!" Kulihat dua orang tersenyum dibelakan Dimi dan mengangkat tangannya kepadaku... dia kukenali di akhir AP'06 dua tahun lalu, berambut lebih gondrong dengan poni hampir menutupi matanya, dia pemain dari Singapore berkebangsaan china. yang satulagi baru pertamakulihat,bertubuh gemuk, berkacamata,mengenakan topi dengan Bros 888 dan YYF, kalung perak, kaos oblong, kulitnya , kecoklatan, wajahnya bersih tanpa jerawat, sedikit terkesan baby face buatku... dengan gantungan Yo-Yo 888 dicelana sebelah kanannya, ... dan kehadirannya terasa begitu sangat
akrab... "hey are you Singaporean Spinner?" tanyaku sambil menjabat tangannya... DImi menjawab... "Dia Philipino Ros...", "My name Paulo.." sahutnya kepadaku... kami berjalan keluar gedung pelabuhan, lalu membeli karcis Kereta Listrik, menuju Dickson Road... ke Hotel 81 dimana kami menginap....

berpose di kereta saat menuju Hotel 81

kami tiba pukul 10.05 di 81,suasana loby dipenuhi gerincing suara bearing, beberapa pemain dari singapore,dan Jepang sudah berada disana. Sebagian besar aku mengenali wajahnya, kebanyakan diantara mereka Menyapaku... "Hello Ros, Nice to meet you again" sambil merangkulku.... Aku tak bisa mengingat nama-nama mereka hehehehe... terutama kawan-kawan dari Jepang... Hanya dua Orang yang ku ingat, Sojun Miyamura dan Kentaro Kimura... aduh gak perhatiannya aku....

Suasana Lobby Hotel 81 dickson rd. saat kedatanganku

Roy Theo terlihat sibuk, dia menyapa ku dengan singkat, sebelum aku dan Dimi menyimpan Koper dan tas punggungku, Aku satu kamar dengan Dimi, di Kamar 424.... tak ada waktu mandi, kami bergegas turun ke Bawah.... ke tempat parkir menuju mobil Roy, DImi, Paulo dan aku akan menjemput peserta lain...
Honda Civic roy yang kunaiki melesat diantara lampu-lampu jalan singapura... untuk kali pertama aku menikmati Malam di singapura.... cahaya lampu dan suasana jalan mirip seperti pada game Need For Speed Most Wanted yang sering kumainkan...

" How is your trip Ros?..." tiba-tiba pertanyaan Roy memecah imaginasiku dalam NFS 3D, "That was Nice... Roy, This is my 1st time to visit to singapore... that is why I stucked in Immigration Office few hours ago" jawab ku... Roy tertawa-tawa... "you are look like Boomberman from Indonesia..hahahaha" jawab roy... Dimi menimpali saat itu... dan menjelaskan bahwa surat dari Colin membuatku lancar di kantor imigrasi....
Civic yang kami naiki telus meluncur, menyusuri jembatan tol, diantara gerimis, mendekati Changi airport....

makin malam makin rame di Lobby 81