cerita Yo-Yo (part1)




Diakhir tahun 1999 Salah satu produk Yo-Yo buatan Amerika ProYo menjadi Booming di seluruh dunia, seorang Juara dunia Yo-Yo, sekaligus anak dari pemilik perusahaan tersebut, Yo-Hans berhasil memperkenalkan Yo-Yo kepada dunia termasuk Indonesia, bukan hanya itu, ia juga menampilkan trik-trik yang unik, yang belum pernah dipikirkan dan dibayangkan sebelumnya. Ketertarikan saya bertambah ketika membaca sebuah kalimat yang ditampilkan dari salah satu produk Yo-Yo yang menuliskan kalimat "you can do it too!", Saya sadari bahwa pencantuman kalimat tersebut merupakan salah satu trik penjualan mereka, tetapi ketertarikan saya untuk dapat memainkan trik-trik yo-yopun memang sudah sangat besar. Apalagi ketika Produsen ProYo akan menghadiahkan sebuah Yo-Yo seharga satu juta rupiah kepada siapa saja yang bisa melakukan trik terbanyak. Rasa penasaran dan ambisi saya untuk mendapatkan Yo-Yo termahal itu semakin besar.

Saya mulai belajar Yo-Yo diawal tahun 2000, tidak ada teman ataupun guru yang mengajari saya, satu-satunya cara untuk mempelajari trik baru yaitu dengan mengunjungi situs web di Internet yang menampilkan trik ilustrasi bergambar maupun video tentang trik yo-yo. Dari sinilah mata dan fikiran saya mulai terbuka lebar mengenai mainan kedua tertua di dunia ini. Diakhir tahun 2000, tepatnya bulan November 2000, Yo-Hans kembali datang ke Indonesia untuk mengadakan Kontes ProYo dengan hadiah "Cold Fusion GT" seharga satu juta rupiah, merupakan Yo-Yo yang masuk kedalam Guiness Book of Record 2000 sebagai Yo-Yo paling banyak diminati. Karena yo-yo inilah saya makin gila mempelajari Yo-Yo... ya karena saya ingin yo-yo tersebut tanpa harus membeli...
Kali ini ia tak sendirian, tetapi ditemani oleh seorang Juara Dunia Yo-Yo wanita, Kate Miller. Mereka mengunjungi tiga kota di Indonesia, yaitu Surabaya, Bandung dan Jakarta. Kebetulan waktu itu saya masih menyelesaikan Kuliah Seni Rupa di ITB - Bandung tingkat 4, jadi mudah bagi saya untuk menghadiri setiap demo mereka, bahkan mengajari mereka sidikit bahasa Indonesia di sela-sela sarapan pagi selama mereka berada di Bandung.
Hingga akhirnya yang dimimpikan terwujud, saya mampu mengalahkan 25 orang kontestan dan menjadi Juara ProYo Bandung Championship 2000, dengan memenangkan Cold Fusion GT seharga 1juta rupiah.

Masih di Bulan yang sama saya di undang Mereka untuk datang ke Jakarta, sebagai tamu kehormatan bagi juara ProYo Bandung. Dari sejak itu, saya sering menerima panggilan untuk pentas yo-yo, baik di acara dalam kampus atau pun luar kampus.

Dan saya pun mendaftarkan diri sebagai anggota Forum Diskusi Yo-Yo OnLine yang berbasis di Amerika, di Dave Skilltoys, Dave's yo-yo talk. Beberapa pertanyaan, trik dan semua permasalahaan mengenai Yo-Yo bisa saya tanyakan dan diskusikan disitu. Namun Seiring dengan berjalannya waktu, ketersediaan produk yo-yo di Indonesia terbatas... tidak ada produk Yo-Yo yang lain selain ProYo, dan makin lama ProYo makin sulit ditemukan, tali dan eksesoris lainnya susah ditemukan, jika ada harganya pun relatif mahal untuk konsumen Indonesia. Hingga saya berhenti bermain pada tahun 2002.
Bulan Oktober 2002, saya menyelesaikan studi saya di Seni Rupa... (Fakultas Sni Rupa dan Desain ITB- Jurusan Seni Murni- Studio Lukis)

Sejak Februari 2004, saya kembali aktif mengunjungi forum Yo-Yo dan memutuskan untuk memesan Tali dari salah satu perusahaan Yo-Yo terkemuka di Texas, Spintastics. Saya memutuskan untuk aktif pentas yo-yo di Indonesia. Seiring dengan perkembangan zaman, perkembangan teknologi yo-yo pun semakin jauh, trik dan konstrukisi Yo-Yo sangat jauh berbeda dengan yo-yo yang saya kenal 2 tahun kebelakang. Saya sangat ingin memiliki Yo-Yo generasi baru, yo-yo tersebut tidak terdapat di toko-toko Indonesia, melainkan hanya terdapat di toko Online di Amerika. Hingga saya mencari cara untuk mendapatkan semua yo-yo impian saya tanpa harus membeli. Disinilah karir saya dimulai, saya memanfaatkan wahana forum diskusi untuk menjadikan sebuah aset, sebuah pasar bagi saya. Latar belakang keseni rupaan saya dijadikan modal untuk mewujudkan impian memiliki semua yo-yo yang di inginkan.

Saya mulai menawarkan sebuah jasa pembuatan hiasan tutup yo-yo (Yo-Yo Cap / pog) bagi para pemain yo-yo di Amerika, dan pesanan pertama datang dari seorang dekorator Yo-Yo yang meminta saya membuatkan yo-yo cap bagi usahanya. Saya meminta kepadanya agar pembuatan itu ditukar dengan 2 buah yo-yo yang saya inginkan, dan pada kenyataannya, dia mengirimkan empat buah Yo-Yo sebagai gantinya. Beberapa minggu setelah itu, Pemilik Toko dan sekaligus pemilik ruang forum Diskusi Yo-Yo online Dave's skill toys, memesan beberapa Yo-Yo cap dan logo untuk perusahaannya... dan sejak desain saya di pakai oleh Dave's Skill Toys, nama saya semakin dikenal oleh para pemain Yo-Yo dari Mancanegara, mereka mengenal saya sebagai seniman Yo-Yo dari Indonesia, karena selain mendesain Yo-Yo pog, saya pun menjual lukisan cat air, melukis diatas Yo-Yo, lukisan kartu bertema Yo-Yo untuk para kolektor dan perusahaan yo-yo di Amerika dan Singapore.
Saat ini, saya merupakan ilustrator paruh waktu bagi toko OnLine Dave's Skill Toys di Alburqueque, Amerika.

Selain itu Beberapa perusahaan lain memesan karya saya,
diantaranya
radiyoactive.com (south Africa)
yoyoguy.com (USA)
hspin.com (Inggris-Swiss)
yoyomuseum (USA)
Turf (USA)


Hingga akhirnya saya di undang untuk mengikuti kejuaraan dunia Yo-Yo 2005 di Orlando, Florida pada akhir bulan Juli 2005. Ketua Penyelenggara dan Juri membebaskan biaya pendaftaran bagi saya. Sebuah penghormatan bagi saya, sebuah kesempatan besar yang tidak akan datang dua kali. Ini akan menjadi yang pertama kali bagi Indonesia untuk turut serta dalam Kejuaraan dunia Yo-Yo dan saya akan menjadi satu-satunya peserta yang akan mewakili Indonesia pada Kejuaraan Yo-Yo Dunia 2005.
meski harapan itu Kandas
karena saya tidak jadi berangkat ke USA karena tidak ada sponshor...

Masih di tahun 2005
saya diundang untuk kejuaraan Asia Pacific Yo-Yo contest di Malaysia
Bulan Desember 2005, adalah pengalaman yang sangat berharga bagi saya, saya menjadi satu-satunya wakil dari Indonesia yang mengikuti Acara Yo-Yo terbesar ini.
Sebuah Event dimana para pemain Yo-Yo dunia berkumpul...
suatu hal yang unik terjadi ketika saya Bertemu dengan Takahiko Hasegawa Seorang Master Yo-Yo Dunia dari Jepang...
Saya Ingin berfoto bersamanya... ketika itu dia melihat Logo Skilltoys yang saya buat ,dan dia berkata "wah anda pernah order ke skilltoys juga ya??"
Saya bilang... tidak... ini salah satu desain saya untuk Skilltoys...
dan dia lalu meminta tanda tangan saya dan berfoto bersama saya.... wah saya pikir saya aja yang ingin berfoto sama Master dunia... tetapi ternyata Sang Master pun ingin berfoto dan tanda tangan saya hehehehehe...

tahun 2006 saya berangkat lagi ke Asia Pacific Yo-Yo Contest , masih di Genting High Land Malaysia... tetapi kali ini saya menjadi Juri wakil dari Indonesia
dan saya sangat Senang bisa berdampingan bersama negara - Negara lain sebagai Juri pada kejuaraan tersebut

Komentar

Unknown mengatakan…
Podium 1 khusus bwt gw.

story nya yg laen dwonk..
yg gak ada hubungannya ma yoyo,
psti seru..

salam.
alphans mengatakan…
Mas...kenalkan nama saya alfan, saya mengenal yo-yo pas SMA n skrg mulai hobi maen yo-yo, tapi itu bukan tanpa kendala meskipun sudah menguasai sedikit trik2 yo-yo, tapi di daerah saya sulit bgt dapetin maenan yo-yo, saya tinggal di malang, meskipun termasuk kota besar tapi sulit bgt dapetin mainan ini... kalau boleh sih bisa ga' saya dapetin yo-yo gratisannya... n klo beli yang asli harganya kira2 brp ya...? tlng blz ke email q alfans_planet@yahoo.com atau ke alamat website q www.alfans.vo3.net atau www.alfans.co.cc

Postingan populer dari blog ini

Jenis dan Tipe Yo-Yo

walkera 5-6

Membersihkan Bearing Yo-Yo